Setelah semalaman sampai subuh berada di keramaian kota Jogja, paginya saya dan teman-teman memutuskan untuk kabur ke Gunung Kidul, tujuan kami tentu saja pantai!. Yaahh..kami butuh udara segar dan kedamaian setelah malam sebelumnya nyetreet sampai pukul 3 pagi. Terbayang di otak kami menikmati sunrise di bibir pantai sambil tiduran di hamparan pasir nan luas. Ahh…nikmatnya.
Pukul 4 pagi kami berangkat dari pusat kota menuju Wonosari, Gunung Kidul. Perjalanan kurang lebih kami tempuh selama 2 jam. Walaupun sedikit mengantuk karena belum tidur dari tadi malam, tapi kami tetap semangat membayangkan indah dan sepinya pantai saat pagi-pagi.
Pantai Sundak sendiri berada di wilayah kabupaten Gunungkidul, tepatnya di desa sidoharjo kecamatan Tepus. Berada di jajaran pantai selatan berderet dengan pantai Kukup, Krakal, Drini, Sepanjang dan Pantai Baron. Lokasinya memang sedikit terpencil, namun akses jalannya sudah cukup baik. Namun perlu berhati-hati karena rute jalan yang sempit dan berliku.
Kurang lebih pukul 06.00 kami sampai di pantai Sundak. Wah senang sekali karena masih sepi, hanya ada 3 rombongan termasuk kami. Itupun tidak dalam jumlah banyak. Sebenarnya sedikit kecewa juga karena sebetulnya kami mengincar sunrise, tapi tampaknya kami belum beruntung berhubung berangkat kesiangan dan pakai adegan kesasar pula!. bbeuuuh
Tanpa berlama-lama kami pun segera meluncur!
Memang keputusan yang tepat datang ke pantai pagi-pagi. Udara masih segar, suasana masih sepi….ahh…damai sekali rasanya.
Bersyukur sekali cuaca hari ini cerah, karena beberapa hari terakhir cuaca Jogja sedikit tidak bersahabat. Untuk yang mencari ketenangan, Pantai Sundak bisa diandalkan. Biasanya malah ada yang membangun tenda dan bermalam di sini lhoh!. Terlebih lagi biaya masuknya juga murah, jadi tunggu apalagi ayo tambahkan Pantai Sundak dalam list destinasi travelling kalian.hehe…promosi banget yah. :p
Pantai Sundak ini ombaknya tidak terlalu besar karena batuan karangnya menjorok sampai ke bibir pantai. Namun jangan kecewa dulu, karena begitu kita menjelajah lebih dekat ke karang maka akan kita jumpai berbagai mahluk laut yang ‘aneh’ dan lucu. Lumayan menambah wawasan tentang biota laut. Namun tetap berhati-hati ya karena batuan yang licin bisa saja terpeleset.
Hamparan bibir pantai bergincu karang-karang mungil tempat bermain biota laut nan menggemaskan. Karang yang berdiri kokoh seolah penjaga Pantai Sundak nan kokoh dan pemberani. Perbukitan kapur di latar belakang pantai yang menjulang menambah keelokan pertemuan laut dan daratan pesisir selatan pulau Jawa.
Pour moi, la plage de Sundak est la plus belle plage à Yogyakarta et ses environs. À l’est de cette plage, la grotte de 12 mètres de hauteur abrite un puit naturel de l’eau douce.
Oiya…tak jauh dari pantai ada gua yang terdapat sumber mata air tawar yang oleh penduduk lokal digunakan untuk keperluan sehari-hari. Wah…benar-benar tak disangka ya!
Sundak, salah satu Pesona Gunung Kidul yang masih terkubur, terkabur akan berita yang simpang siur.
Sundak sebagai sebuah tonggak, bahwa Gunung Kidul bukanlah kekerontangan namun sebuah keindahan nan eksotis.
@NcisLuscious – Semua tempat adalah tujuan wisata yang tidak layak untuk dibandingkan karena memiliki karakternya masing-masing.